Pemprov Papua minta ASN gunakan tas noken setiap Kamis

Pemerintah Provinsi Papua meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk menggunakan tas noken setiap Kamis. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Papua yang kaya dan beragam.
Tas noken adalah tas tradisional yang biasanya terbuat dari serat alam seperti daun pandan atau rotan, dan dihiasi dengan motif-motif khas Papua. Tas ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Papua, baik sebagai alat untuk membawa barang-barang, maupun sebagai simbol identitas dan kebanggaan budaya.
Dengan menggunakan tas noken setiap Kamis, diharapkan para ASN di Papua dapat ikut serta dalam melestarikan budaya dan tradisi Papua, serta memperkenalkannya kepada masyarakat luas. Selain itu, penggunaan tas noken juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal, serta memperkuat solidaritas di antara masyarakat Papua.
Pemprov Papua sendiri telah memberikan contoh dengan menggulirkan kebijakan ini dan melibatkan seluruh ASN di lingkungan pemerintah provinsi. Sebagai langkah awal, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi gerakan yang menyebar luas dan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Papua.
Dengan demikian, penggunaan tas noken setiap Kamis bukan hanya sekedar kegiatan rutin, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari kecintaan dan kepedulian terhadap budaya dan warisan leluhur Papua. Semoga dengan adanya kegiatan ini, nilai-nilai budaya Papua dapat terus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.