Skip to content

Berkenalan dengan fashion ramah lingkungan dan berdayakan perempuan

Written by

roandom

Fashion ramah lingkungan dan berdayakan perempuan adalah tren yang semakin populer di kalangan masyarakat saat ini. Konsep ini menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan memberdayakan perempuan dalam industri fashion.

Fashion ramah lingkungan merupakan gerakan untuk mengurangi dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan. Dalam proses produksi pakaian, banyak bahan kimia berbahaya yang digunakan dan limbah yang dihasilkan dapat mencemari lingkungan. Dengan memilih fashion ramah lingkungan, kita dapat membantu mengurangi polusi dan meminimalkan dampak negatif terhadap bumi.

Selain itu, fashion ramah lingkungan juga mendorong penggunaan bahan-bahan organik dan daur ulang. Misalnya, penggunaan bahan organik seperti kapas organik atau serat bambu yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan pestisida berbahaya. Selain itu, fashion ramah lingkungan juga mempromosikan penggunaan bahan daur ulang seperti plastik bekas atau kain bekas untuk mengurangi sampah tekstil yang dihasilkan.

Selain menjadi ramah lingkungan, fashion juga dapat digunakan sebagai alat untuk memberdayakan perempuan. Di industri fashion, perempuan seringkali mendapatkan perlakuan yang tidak adil, seperti upah rendah dan kondisi kerja yang tidak aman. Dengan memilih fashion yang mendukung perempuan, kita dapat membantu meningkatkan kondisi kerja perempuan di industri fashion.

Berbagai brand fashion mulai mengadopsi konsep ini dengan memproduksi pakaian dari bahan-bahan ramah lingkungan dan memberikan kesempatan kerja kepada perempuan di daerah terpencil. Misalnya, brand fashion lokal yang menggunakan bahan-bahan daur ulang dan memberikan pelatihan kerja kepada perempuan di desa untuk membuat pakaian.

Dengan memilih fashion ramah lingkungan dan berdayakan perempuan, kita dapat turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan memberdayakan perempuan. Mari dukung gerakan ini dengan memilih fashion yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Dengan begitu, kita dapat menjadi bagian dari perubahan positif dalam industri fashion menuju keberlanjutan lingkungan dan kesetaraan gender.

Previous article

Jenama fesyen SukkhaCitta hadirkan pameran bertajuk "REGENERASI"

Next article

Pendiri SukkhaCitta ungkap alasan mahalnya pakaian ramah lingkungan